Selasa, 18 Januari 2011

A.J.A.P 119 dan Mbak beni

Selamat pagi,

hujan semalam yang begitu deras menyisakan rintik rintik hujan pagi ini, udara yang sejuk membuatku semakin akrab dengan kasur pegasku, aku lihat jam didinding sudah pukul 8 mau tak mau aku harus pisah kasur dulu, dengan aura malas aku menuju innovo dan kupasang cd ost petualangan sherina, " betapa bahagiannya punya banyak teman betapa indahnya" sembari berdendang aku menuju kamar mandi..hmm..lumayan kilat mandiku kali ini karena air yang begitu dingin, sepertinya untuk menghangat badanku yang tidak suka dengan jaket ini aku memutuskan untuk memakai setelan warna hitam, dengan motif baju bergaris warna hitam dan celana hitam pula untuk ke kantor 

 

jam 08.45wib, wahhh aku telat ngantor neh mana diluar masih gerimis,kuturuni tangga dengan larianku, sampai bawah aku lihat ibu nur sedang mencuci piring, ibu nur adalah assisten kosku dia ibu betawi yang baik dan cengli denganku,hehe..cengli hadir itu bahasa semarang yang artinya bersahabat, "ndut, diluar hujan pake jaket napa ?!!" sambil berlalu aku menjawab " iya bu, tapi aku ga suka pake jaket", sampai depan pintu karib kosku Deka ternyata belum berangkat ngantor juga, dia sedang meWarming up motor dengan nomor polisi "R" nya, "aku duluan ya dek, keburu hujan".


yaahhhhh pake acara macet lagi dibelakang bidakara,selip kanan kiri akhirnya kudaki juga fly over pancoran, didepanku nampak bis berukuran lebih besar dari metromini berwarna hijau bertuliskan A.J.A.P. ga tau itu artinya apa nanti aku tanyakan ke mbak beni, absolutely itu bis yang mengantar mbak beni dari tangerang menuju kantor, mbak beni itu berparas cantik dia ibu yang kuat karena selain bekerja mbak beni juga ibu rumah tangga yang perhatian dengan keluarga memiliki putri yang cantik Olina Adelia Zahra namanya, tiap hari tangerang jakarta pp lho, luar biasa wanita muslimah dengan kerundung panjang yang jarang sekali terlihat muka marah diwajahnya, sudah hampir 5 tahun aku bersamanya dia sudah layaknya kakakku sendiri apalagi sekarang aku satu divisi, jadi setiap pulang kantor kita selalu bersama kecuali dia tidak ngantor, yaeyalah masak yaeyadong.

aku masih membututi bis itu dan masih penuh yakin kalo didalamnya pasti ada mbak beni, karena memang biasanya bis mbak beni masuk kawasan cawang kurang dari jam 9 pagi, pertanyaannya kenapa harus dibuntuti bis A.J.A.P ini ?, karena jarak kantorku dengan jalan utama kurang lebih 200m biasanya mbak beni nyambung dengan naik mikrolet untuk sampai di kantor dan ini selalu aku lakukan jika bis itu menampakan wujud didepan mataku aku selalu membuntutinya.

"tuh kan benar aku bergumam dalam hati" ,bis berhenti sebentar lagi aku lihat sosoknya mbak ben, dan ternyata optimisme ku salah..ahh, bukan mbak beni yang turun, ehhh sebentar, aku mengenali perempuan yang turun dari bis itu , dia Lastri teman sekantorku, aku panggil dia dan dia menujuku, akhirnya aku tiba dikantor bukan dengan mbak beni tapi dengan lastri diboncenganku.

 
 
sampai dikantor aku lihat meja mbak beni masih kosong, semoga mbak beni tidak kehujanan, nanti kalo mbak beni samapi kantor akan aku tanya kan, apakah arti A.J.A.P itu?
hahaha..
 
Selamat bekerja temans, meski rainy ga boleh lazy keep spirit bro!!

2 komentar:

  1. masih banyak kesalahan penulisan ternyata...ahhh

    BalasHapus
  2. nulis itu skill...banyak2 latihan ya,le...bulik jg latihan terus...target 1 halaman per hari,ntr setaun dah jadi novel

    BalasHapus